Senin, 16 Januari 2012

Nggak Ada Gajah di Kampung Gajah !

Bagi Anda yang ingin mengunjungi tempata wisata yang komplit mulai dari pemandangan alam indah, beragam permainan bagi anak dan dewasa, petik strawberi, wahana off road menantang, dan wisata kuliner maka Kampung gajahlah tempatnya. Tempat ini dapat dinikmati oleh seluruh seluruh anggota keluarga mulai dari anak hingga orang tua.

     Kampung Gajah dapat dijangkau dalam waktu sekitar setengah jam dari kota Bandung. Jika kita ingin menuju lokasi, tinggal ikuti Jalan Raya Lembang, ketemu pertigaan kita ambil kiri memasuki Jalan Sersan Bajuri. Pertigaan tersebut sangat mudah terlihat karena di pinggir jalan ada beberapa reklame besar yang memberikan informasi arah  menuju lokasi. Beragam reklame dan poster berjejer mempromosikan berbagai wahana yang tersedia di tempat tersebut.
     Sepanjang perjalanan menuju Kampung Gajah, mata dimanjakan oleh keindahan pemandangan alam yang indah ditambah beragam bunga cantik yang berjejer di pinggir jalan. Para pedagang pandai sekali memajang bunga dagangannya dengan rapi sehingga tampak sangat elok dipandang. Beragam tempat makan menawarkan pemandangan alam cantik sebagai unggulan. Tak lama tampaklah gerbang masuk tempat wisata kampung gajah yang di tata menarik.
     Memasuki gerbang kita membayar karcis masuk 10 ribu rupiah per orang untuk pengunjung dewasa (anak-anak gratis) dan karcis parkir. Karcis hanya berlaku untuk masuk ke lokasi, kita membayar karcis di tiap wahana yang ingin kita masuki. Bagi yang ingin menikmati seluruh wahana dapat membeli karcis terusan. Kami sarankan bagi Anda yang membawa banyak anggota keluarga, tidak perlu membeli karcis terusan.  Karena ada beberapa wahana yang hanya cocok buat anak-anak dan ada pula beberapa wahana menantang yang hanya bisa dimainkan oleh orang dewasa.
     Setelah memarkir mobil, kita akan memasuki gerbang lagi yang dirancang menarik. Disebelah kiri ada papan petunjuk yang memberikan beragam arah menuju wahana-wahana yang ada. Sayangnya letak pusat informasi ternyata tersembunyi dan baru bisa kami temukan setelah beberapa kali bertanya.  Ternyata lokasinya tersempil di belakang sebuah rumah makan dan tampak sekali tidak terurus. Barang barang berantakan di atas meja dan hampir seluruh ruangan. tampak beberapa petugas berseragam tidur-tiduran dan langsung bangun saat kami masuk. Beberapa petugas yang kami temui gelagapan saat kami menanyakan informasi. Saat kami meminta brosur agar bisa membaca sendiri informasi wahana, petugas tersebut kebingungan dan menjawab bahwa brosur habis. Tampaknya tempat itu hanya dibuat sebagai kelengkapan formalitas. Tampaknya hanya menjadi tempat mampir beberapa pegawai tempat wisata yang ingin beristirahat di sela waktu kerja. Dari pemilihan lokasi yang tersembunyi dan petugas yang panik, tampak bahwa pusat informasi di Kampung Gajah memang tidak disiapkan untuk membantu pengunjung yang butuh informasi. Akhirnya kami keluar dan mencoba mencari sendiri informasi yang dibutuhkan.
     Waktu yang menunjukkan pukul 10 pagi membuat matahari mulai menyengat. Sambil berteduh kami membeli minuman yang dijual oleh pedagang di salah satu konter. Dari pedagang inilah akhirnya kami bisa mendapatkan informasi tentang wahana yang sebaiknya kami dahulukan dan arah mana yang harus sebaiknya kami tuju untuk mendatangi wahana tersebut. Dari dekat pintu gerbang tersebut  kami mengambil arah ke kiri. Disini ada rumah teletubbies yang sangat menarik buat anak-anak. Mereka dengan riang gembira berlari keluar masuk rumah bawah tanah yang dirancang dengan cantik. Bagi anak yang ingin  hiburan lebih menantang, bisa memainkan mini ATV yang tersedia.
     Turun ke bawah ada beberapa kolam buatan tempat anak-anak bisa memainkan mini boat dan perahu. Untuk mini boat sebaiknya ditemani oleh orang tua karena menggunakan mesin untuk mengendalikannya. Di sebelahnya ada kereta api modern dengan desain futuristik yang sungguh cantik. Taman-taman disini sungguh memikat hati dengan penataan apik dan dihiasi beragam bunga cantik yang bermekaran.  Bagi anak yang berani ada permainan gokart yang bisa dinikmati. Ada beragam lagi permainan disini yang bisa menghibur anak-anak.
Di area ini tersedia beragam pilihan tempat makan. Tempat-tempat makan dengan beragam konsep bisa menjadi pilihan bagi Anda yang tidak membawa bekal. salah satunya menggunakan konsep ala jepang yang sungguh cantik. Karena lokasi yang berada dipegunungan, sambil makan kita bisa menikmati pemandangan indah di kejauhan.
Sambil menunggu makan disiapkan kita bisa menyaksikan anak-anak main gokart atau naik turun di wahana rumah-rumahan berkonsep seperti film spongebob.  Setelah makan kita meneruskan perjalan menuju perosotan raksasa yang memacu adrenalin. tampaknya wahana ini hanya bisa dimainkan oleh anak remaja atau orang dewasa yang memiliki keberanian tinggi.  Kita meluncur deras seperti di kolam renang tapi yang ini tidak menggunakan air. Para pelunjur mngendarai ban besar lalu diluncurkan menuruni bukit terjal.

     Mendaki ke atas kita bisa beristirahat sejenak di tempat-tempat istirahat yang tersedia.  Sambil menyaksikan keceriaan pengunjung lain yang naik kereta kuda, kami bermain-main di air mancur. Beragam snack dan makanan dengan tampilan menarik ditawarkan di sini. Banyak pilihan bagi Anda yang ingin berkeliling area kampung gajah tapi tidak mau berjalan kaki. Tersedia banyak dokar yang di dekor seperti kereta bangsawan serta sepeda elektrik yang bisa dipilih.
     Setelah sejenak beristirahat kami kembali melanjutkan penjelajahan. Pilihan berikutnya adalah area petik strawberi yang sangat disukai oleh seluruh anggota keluarga.  Strawberi merah segar seolah mengundang kita untuk memetik buahnya. Tanaman strawberi tumbuh subur dan terlihat terawat baik. Strawberi  yang kita petik nanti ditimbang untuk dibayar dengan harga 6000 rupiah per ons dan dibawa pulang. Kalau ingin menikmati langsung, strawberi yang kita petik bisa langsung di Jus. Kita tinggal menambahkan uang 5000 rupiah per gelas.
     Setelah puas memetik strawberi kami kembali berjalan mendaki ke atas. Di bagian atas ada rumah-rumah peristirahatan yang disewakan bagi pengunjung yang ingin menginap. Rumah-rumah berkonsep tradisional serasi dengan suasana yang alami. Di sini juga ada wahana balon udara yang memukau kami.  karena baru pertamakali menyaksikan balon udara secara langsung, puluhan pengunjung berlari mendekat agar bisa menyaksikan balon udara yang sedang ditiup dengan lebih jelas.  Balon udara bisa dinaiki oleh pengunjung bersama anggota keluarga. Setiap sesi minimal 4 orang bisa ikut mengudara. Bagi yang takut naik, hanya bisa mengagumi balon yang mengudara sambil berdecak kagum. balon mengudara sekitar 15 menit dan orang-orang yang menyasikan berseru kegirangan.
     Jika ingin permainan lain, ada wahana mobil remote kontrol. Kita bisa membawa sendiri mobilnya atau menyewa disini. Pengunjung yang menyukai tantangan dapat memilih petualangan off road.  Beragam mobil ampibi tersedia. bagi yang ingin kebut-kebutan, tersedia banyak mobil ATV, dijamin puas.
      Ada restoran dimana kita bisa meikmati minuman sambil menyaksikan permainan balon udara. Dengan atap terbuka, udara segar dapat kita nikmati sambil menghirup minuman segar.
      karena hari hampir malam, kami pun bersiap pulang. Jalan menuju tempat parkir yang menurun membuat perjalanan mudah dan menyenangkan. walau ternyata tidak ada gajah di kampung gajah ini,   seluruh anggota keluarga sangat puas berwisata kesini. Sungguh tempat wisata yang luar biasa cantik dan lengkap, kamipun pulang dengan hati gembira.















    
     








Tidak ada komentar:

Posting Komentar