Sabtu, 17 November 2012

Madu Pramuka Cibubur

Anda suka madu ? Pasti banyak yang suka  kan... Ini adalah cerita saat suatu sore kami berkunjung ke peternakan lebah madu di Cibubur. Saat itu kami sedang berada di Tol jagorawi. Begitu kami keluar Pintu Tol Cibubur, terlihat plang nama berwarna coklat bertuliskan Madu Pramuka lengkap dengan tanda panah penunjuk arah. Adik mengajak kesana, karena ada temannya yang nitip minta dibelikan madu, dan stok madu di rumah juga memang sudah habis. Langsung mobil kami arahkan masuk melalui pintu gerbang. Tempat parkir yang luas dan pepohonan hijau rimbun nan tenang menyejukkan hati. Sungguh kontras jika dibandingkan suasana kerasnya jalan Tol yang baru dilalui.


            Toko rapi dengan penjaga berseragam menyambut kami. Berbagai jenis madu berjejer rapi dengan beragam kemasan tersedia. Mulai dari botol imut hingga derigen bisa dibeli. Berbagai olahan madu pun lengkap tersedia, mulai dari royal jely hingga propolis yang lagi trend saat ini. Tak ketinggalan buku-buku tentang beternak lebah madu disediakan di tempat ini.
            Sebagai orang awam soal madu, saya baru tahu kalau jenis madu bisa sebanyak ini. Madu rupanya dikelompokkan berdasarkan jenis bunga yang sarinya dikumpulkan oleh lebah.  Jika sang lebah dilepaskan di perkebunan lengkeng yang sedang berbunga, yang dipanen madu lengkeng. Begitu pula jika sang lebah memanen sari bunga kapuk, jadilah madu kapuk. Jadi pegawai dengan membawa mobil -membawa banyak sarang lebah berisi ratu dan koloninya- bergerilya mendatangi tempat-tempat yang tanamannya sedang berbunga. 


            Sarang lebah yang telah penuh madu kemudian dikumpulkan dan diproses dengan mesin pemeras khusus untuk mengeluarkan madu dari sarang tersebut. Lalu hasil perasan disaring lagi agar didapat madu yang bersih.
            Setelah membeli beberapa botol madu, kami meminta izin kepada petugas untuk melihat-lihat peternakan lebah yang lokasinya berada di samping toko. Tak sengaja kami melihat antrian orang yang rupanya sedang menunggu untuk diterapi sengat lebah. Wah, ternyata banyak sekali manfaat lebah. Sengatannya yang menyakitkan ternyata jika diarahkan ke titik saraf tertentu, bisa dimanfaatkan untuk pengobatan.



            Peternakan lebah tidak seperti bayangan kami tentang peternakan hewan lain. Pada  peternakan ayam, kambing dan sejenisnya, biasanya hewan dikurung atau di gembala di area tertentu yang dibatasi kandang atau pagar. Ternyata lebah dibuatkan sarang berbentuk rumah mungil yang lucu dengan warna-warna mentereng. Sang ratu lebah tinggal disitu. Para lebah pekerja setiap hari berkeliling mengumpulkan sari bunga (nektar) yang lalu disimpan di sarang buatan tersebut. Selama beberapa waktu pasukan pekerja ini sibuk sepanjang hari berkeliling dan hinggap dari bunga ke bunga. 
   Jika sarang sudah penuh, pekerja peternakan lebah mengumpulkan sarang-sarang berbentuk lempeng untuk diproses. Lalu lempeng kosong yang sudah dipanen dikembalikan lagi ke sarang semula. Untuk kemudian diisi lagi dengan giat oleh pasukan lebah pekerja. Wah, kapan pensiunnya ?
Rumah-rumah mungil sarang lebah tadi diletakkan di bawah pohon-pohon rindang. Saking rindangnya, hampir tak ada cahaya matahari yang bisa tembus ke bawah. Di tempat itu terdapat puluhan sarang lebah. Berbagai tanaman tampaknya sengaja ditanam untuk dipanen sari bunganya oleh sang lebah. Ada beberapa pondok besar dari bambu tersedia di perkebunan ini. Sepertinya memang disiapkan untuk menjadi semacam gazebo atau ruang pertemuan. 


        Kami dan anak-anak menaiki salah satu gazebo yang ukurannya cukup besar. Anak-anak dengan gembira berlari-lari di dalam gazebo. Semilir angin dan rindangnya pepohonan membuat suasana makin mengasyikkan. Tak percaya rasanya tempat seasri ini berada di sebelah jalan tol.
Tempat ini ternyata difungsikan untuk memberikan pelatihan kepada oarang yang ingin belajar tentang beternak lebah madu. Secara berombongan, kelompok tersebut diberikan bimbingan oleh pegawai madu pramuka Cibubur.
Sungguh tepat jika kita membawa anak-anak ke tempat seperti ini. Selain bisa membeli madu asli yang  sangatbermanfaat, anak-anak pun bisa sekalian melihat dan belajar langsung bagaimana madu dihasilkan. Anak-anak bisa belajar mencintai alam dan menjaga lingkungan.Karena lebah hanya bisa menghasilkan madu jika pepohonan dan tanaman disekitarnya terjaga. Jika selama ini kita hanya menikmati manisnya madu, dengan datang kesini kita jadi tahu bahwa dibalik itu ada jasa besar para lebah pekerja dan pegawai peternakan madu. Lebah yang selama ini dianggap hewan yang membahayakan karena bisa menyengat, ternyata juga bisa dijadikan alat pengobatan. Sungguh tempat yang sangat berkesan.
Tak terasa hari sudah mulai sore, kami pun beranjak pulang. Tak lupa menenteng beberapa botol madu yang telah dibeli tadi. Sebagai tambahan, istri saya membeli lagi dua botol madu kemasan kecil, yang menurut penjual adalah jenis madu aneka bunga. Dengan hati puas kami pun meninggalkan tempat ini. Semoga pengetahuan yang kami dapat hari ini, bisa bermanfaat bagi anak-anak dan  tentu saja bagi kami sebagai orang tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar